23 Februari 2008

Silabus Akta IV

Universitas Wahid Hasyim Semarang
SILABUS MK PERENCANAAN PEMBELAJARAN
Program Akta IV (4 SKS)
Tahun Akademik 2008
Dosen : Drs. H. Fatah Syukur NC, M.Ag.


I. STANDAR KOMPETENSI
Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami konsep dasar Perenanaan Pembelajaran dan Mampu Menerapkannya dalam Proses Pembelajaran dengan baik

II. MATERI POKOK
1. Pengertian, dan Ruang Lingkup
2. Urgensi Persiapan dalam Proses Pembelajaran
3. Prinsip Pengembangan Persiapan Pembelajaran
4. Kinerja Guru dalam Persiapan Pembelajaran
5. Prinsip-prinsip Pembelajaran
6. Model-model Pembelajaran :
a. Model Pembelajaran Konstruktivisme
b. Model Pembelajaran CTL
c. Pendekatan Pembelajaran Tematik
d. Pendekatan Pembelajaran PAIKEM
7. Pengorganisasian Kelas
a. Desain Kelas Huruf U
b. Desain Kelas Corak Tim
c. Desain Kelas Lingkaran
d. Desain Kelas Breakout Groupings
e. Desain Kelas Chevron
f. Desain Kelas Kelompok untuk Kelompok
8. Pengembangan Teknik Pembelajaran
a. Prinsip Student Active Learning
b. Pembelajaran Partisipatif
c. Teknik-teknik Pembelajaran
9. Perencanaan Pembelajaran Pengembangan Diri:
a. Pengertian, Tujuan dan Ruang Lingkup
b. Kompetensi yang dikembangkan
c. Strategi Pengembangan Diri
10. Perencanaan Pembelajaran Life Skill:
a. Latar Belakang, Filosofi, dan Tujuan
b. PKH di Madrasarah
c. Strategi Pendidikan Kecakapan Hidup
d. Pelaksanaan Pendidikan Kecakapan Hidup
11. Pembelajaran Portofolio:
a. Pengertian dan Prinsip-prinsip
b. Implementasi model portofolio
c. Langkah-langkah Pembelajaran Portofolio
12. Perencanaan Media Pembelajaran
a. Pengertian
b. Macam-macam Media
c. Penerapan dalam Pembelajaran
13. Perencanaan Metode Pembelajaran
a. Penegrtian
b. Macam-macam Metode Pembelajaran
c. Penerapan Metode dalam Pembelajaran
14. Perencanaan Evaluasi Pembelajaran
a. Pengertian
b. Jenis-jenis Evaluasi
c. Penerapan Evaluasi dalam Pembelajaran
15. Pengembangan Silabus Berbasis KTSP
16. Pengembangan RPP Berbasis KTSP

REFERENSI :
Armai Arief, Dr., M.A., Pengantar Ilmu dan Meodologi Pendidikan Islam, Jakarta: Ciputat Press, 2002.
Basyiruddin Usman, Drs.M., M.Pd., Metodologi Pembelajaran Agama Islam, Jakarta: Ciputat Press, 2002.
Dasim Budimansyah, Dr., M.Si., Model Pembelajaran Portofolio, Bandung: PT Genesindo, 2003.
Fatah Syukur, Drs., M.Ag., Teknologi Pendidikan, Semarang: Rasail, 2004.
Khaeruddin, Drs., H. M.A., Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, Semarang: PMDC-Pilar Media, 2007.
Nurhadi, Dr., M.Pd., Pembelajaran Kontekstual dan Penerapannya dalam KBK, Malang: Universitas Negeri Malang, 2003.
Tim Depag, Kegiatan Pembelajaran, Jakarta: Dirjen Binbaga Departemen Agama RI, 2003.
Tim Depag, Panduan Pembelajaran, Jakarta: MP3A Departemen Agama RI, 2005
Tim Depag, Panduan Perencanaan & Pengembangan Madrasah, Jakarta: MP3A Departemen Agama RI, 2005
Tim Depag, Pedoman Integrasi Life Skills Dalam Pembelajaran, Jakarta: Dirjen Binbaga Departemen Agama RI, 2005.
Tim Depag, Pedoman Kegiatan Pengembangan Diri untuk Madrasah, Jakarta: Dirjen Binbaga Departemen Agama RI, 2005.
Vembrianto, ST, Pengantar Perencanaan Pendidikan, Jakarta: Gramedia, 1993.

Bahan Ajar Akta IV

PERENCANAAN PENGAJARAN


Pengertian :
Perencanaan pengajaran berarti pemikiran tentang penetrapan prinsip- prinsip umum mengajar di dalam pelaksanaan tugas mengajar dalam suatu interaksi pengajaran tertentu yang khusus baik yang berlangsung di dalam kelas ataupun diluar kelas.
Rencana pembelajaran pada hakekatnya merupakan perencanaan jangka pendek yang dilakukan oleh guru untuk dapat memperkirakan berbagai tindakan yang akan dilakukan di kelas atau di luar kelas. Perencanaan pembelajaran tersebut perlu dilakukan agar guru dapat mengkoordinasikan berbagai komponen pembelajaran yang berorientasi (berbasis) pada pembentukan kompetensi siswa, yakni kompetensi dasar, materi standar, indicator hasil belajar, dan penilaian berbasis kelas (PBK). Kompetensi dasar berfungsi untuk memberikan makna terhadap kompetensi dasar. Indikator hasil belajar berfungsi sebagai alat untuk mengukur ketercapaian kompetensi. Sedangkan PBK sebagai alat untuk mengukur pembentkan kompetensi serta menentukan tindakan yang harus dilakukan jika kompetensi standar belum tercapai.
Perencanaan pengajaran mempunyai beberapa faktor yang mendukung tujuan pembelajaran tercapai misal :
a. Persiapan sebelum mengajar
b. Situasi ruangan dan letak sekolah dari jangkauan kendaraan umum
c. Tingkat intelegensi siswa
d. Materi pelajaran yang akan disampaikan

Faedah perencanaan :
a. Karena adanya perencanaan maka pelaksanaan pengajaran menjadi baik dan efektif. Yang dimaksud adalah maka seorang guru bisa memberikan materi pelajaran dengan baik karena ia harus dapat menghadapi situasi di dalam kelas secara mantap, tegas dan fleksibel.
b. Karena perencanaan maka seseorang akan tumbuh menjadi seseorang guru yang baik. Yang di maksud adalah guru membuat persiapan yang baik dan adanya pertumbuhan berkat pengalaman dan akibat dari hasil belajar yang terus menerus.
Bagaimana cara untuk mencapai hasil hasil belajar yang efektif yang dijadikan pedoman dalam setiap kali membuat perencanaan ?

Ada 7 aspek persiapan untuk mencapai tugas yang di sebutkan tadi :
1. Persiapan terhadap situasi
Mancakup : tempat, suasana ruangan kelas, dan lain-lain. Dan situasi umum harus dimiliki sebelum saudara mengajar di dalam kelas tersebut dengan pengetahuan saudara dapat membuat ancang- ancang terhadap variabel faktor masalah dan menghadapi situasi kelas.
2. Persiapan terhadap siswa yang akan dihadapi
Maksud ; Sebelum guru mengajar ia harus mengetahui keadaan siswa tsb atau dengan kata lain guru harus membuat gambaran yang jelas mengenai keadaan siswa yang akan dihadapi selain dari pada faktor intern siswa tsb ( laki- laki dan Perempuan) seorang guru harus mengetahui taraf kematangan dan pengetahuan serta khusus dari pada siswa tsb.
3. Persiapan dalam tujuan umum pembelajaran
Yang menyangkut tujuan instruksional apa yang akan dicapai oleh para siswa harus dimiliki seorang guru mencakup antara lain :
Pengetahuan, kecakapan, keterampilan atau sikap tertentu yang konkrit yang bisa di ukur dengan alat- alat evaluasi.
4. Persiapan tentang bahan pelajaran yang akan diajarkan
Yang dimaksud dengan ini : Dengan adanya pengetahuan yang akan dihadapkan kepada siswa, si guru memiliki persiapan yang akan di sampaikan kepada siswa yang harus terdapat batas- batas, luas dan urutan- urutan pengajaran perlu di persiapkan.
5. Persiapan tentang metode- mengajar yang hendak di pakai
a. metode ceramah
b. metode tanya jawab atau diskusi
6. Persiapan dalam penggunaan alat- alat peraga
Misal : kapur dan papan tulis, pengahapus paling sedikit di gunakan tetapi dalam belajar pembelajaran di pergunakan alat pembantu adalah media yang mempertinggi komunikasi pada saat proses belajar berlangsung.
7. Persiapan dalam jenis teknik evaluasi
Tujuan evaluasi : samapi sejauhmana daya serap terhadap produk bahasan yang saudara terapkan
Ada beberapa jenis alat evaluasi disini yaitu : Bentuk test apakah test tertulis maupun test lisan.

Jenis- jenis perencanaan
1. Menurut Besaran :
a. Perencanaan Makro
b. Perencanaan Meso
c. Perencanaan Mikro
2. Menurut Telaahnya :
a. Perencanaan Strategi
b. Perencanaan Manajerial
c. Perencanaan Operasional
2. Menurut Jangka Waktunya :
a. Perencanaan Jangka Panjang
b. Perencanaan Jangka Menengah
c. Perencanaan Jangka Pendek

Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran terbagi atas 2 bagian :
1. Tujuan pembelajaran umum
2. Tujuan pembelajaran khusus, Kriteria :
a. Harus menggunakan istilah- istilah yang operasional, Spt : menuliskan, menyebutkan, menghitung, membedakan, dsg.
b. Harus dalam bentuk hasil belajar, adalah Menggambarkan hasil belajar yang diharapkan pada diri siswa setelah ia menempuh segala KBM atau dengan kata lain hasil apa yang sudah diperoleh setelah ia mempelajari suatu pokok bahasan.
c. Harus berbentuk tingkah laku dari para siswa, artinya Setelah siswa mempelajari pokok bahasan tsb adanya perubahan pengetahuan tentang materi pelajaran.
d. Hanya meliputi satu jenis tingkah laku, adalah Kemampuan yang dimiliki oleh siswa cukup hanya terbatas saja.

Mengembangkan Evaluasi
Yang harus dilakukan dalam mengembangkan evaluasi;
a. Perlu ditentukan jenis- jenis test yang harus di buat
b. Mengembangkan alat evaluasi

Perencanaan Desaign Instruksional
Penyusun PDI di desaign untuk menjawab pertanyaan :
1. Apa yang menjadi tujuan pembelajaran
2. Bagaimana prosedur dan sumber- sumber belajar yang tepat untuk mencapai hasil belajar yang diinginkan.
3. Bagaimana kita mengetahui bahwa hasil belajar yang dihasilkan telah tercapai.
Adapun jawaban dari pertanyaan tadi ada 8 langkah :
1. Menyusun pokok bahasan dan tujuan umum
2. Karakteristik siswa
3. Tujuan belajar
4. Isi pokok bahasan
5. Penjajakan terhadap siswa
6. Kegiatan belajar mengajar
7. Pelayanan penunjang
8. Evaluasi

Metodologi Pengajaran
1. Metode mengajar
2. Media pengajaran
Ada beberapa jenis media pengajaran yang dilakukan seorang guru :
1. Media gratis
2. Media tiga dimensi
3. Media proyeksi
4. Lingkungan

Faktor- faktor yang harus diperhatikan seorang guru dalam media pengajaran :
a. Relevansi pengadaan media pendidikan
b. Kelayakan pengadaan media pendidikan
c. Kemudahan pengadaan media pendidikan

Beberapa hal yang harus diperhatikan seorang guru dalam menggunakan media pendidikan :
a. Apakah guru tersebut memahami manfaat media pengajaran
b. Guru harus terampil dalam menyediakan media pendidikan.

Media pendidikan di gunakan jika :
a. Bahan pengajaran yang dijelaskan guru kurang di pahami siswa
b. Guru tidak bergairah untuk menjelaskan bahan pelajaran melalui penuturan kata- kata verbal
c. Perhatian siswa terhadap pengajaran sudah berkurang akibat kebosanan mendengar uraian guru.

Manfaat media pendidikan bagi pengajaran siswa :
1. Bahan pelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga lebih jelas dipahami siswa sehingga memungkinkan siswa menguasai tujuan pengajaran lebih baik.
2. Metode mengajar akan lebih bervariasi
3. Siswa lebih banyak melakukan kegiatan belajar
4. Motivasi belajar dari para siswa dapat ditumbuhkan / dinaikkan
5. Dapat mengatasi sifat pasif dari para siswa

Kesulitan- kesulitan dalam media pengajaran :
1. Biaya pengadaan
2. Pengalaman seorang guru dalam menggunakan media pengajaran tersebut.

Perencanaan Evaluasi Pengajaran

Adalah : Penilaian terhadap pertumbuhan dan kemajuan peserta didik kearah tujuan- tujuan yang telah ditetapkan untuk mengetahui sampai dimana daya serap siswa setelah mengikuti pelajaran tersebut.

Prinsip : Lingkungan kegiatan 1994
- Intra kurikuler
- Tugas

Azas :
a. Azas Objektivitas
b. Azas menyeluruh
c. Berkesinambungan

Penjelasan :
Objektif adalah suatu penilaian di katakan objektif apabila keadaan tepat menggambar keadaan yang sebenarnya.
Menyeluruh apabila penilaian yang digunakan mencakup proses maupun hasil belajar serta menggambarkan perubahan tingkah laku tidak sengaja saja dalam ranah kognitif tetapi termasuk pula ranah efektif dalam psikomotor.
Berkesinambungan adalah pelaksanaan penilaian dilakukan secara terus menerus berencana dan bertahap.


Langkah- langkah penilaian
Perencanaan penilaian/ perencanaan evaluasi
Penilaian berlaku untuk untuk tujuan harian, ujian umum semester baik gasal/ genap, EBTA terlebih dahulu harus menyusun kisi-kisi soal; adalah menggambarkan lingkup bahan pengajaran dan jenjang prilaku yang diukur yaitu pengetahuan, sikap, keterampilan.

Pelaksanaan penilaian
Harus berkesinambungan maksudnya adalah penialaian yang dilakukan secara berencana, terus menerus dan bertahap untuk memperoleh gambaran tentang perubahan tingkah laku siswa sebagai hasil KBM

Cara penilaian
Dilakukan dengan 2 cara yaitu :
Ø Dengan cara kuantitatif
Ø Dengan cara kualitatif

Standart penilaian
Sejalan dengan prinsip belajar tuntas penilaian di gunakan dengan standart mutlak atau penilaian acuan criteria artinya tidak ada pilih kasih.

Bentuk- bentuk soal
Ada dua macam :
Pilihan berganda ada 5 yaitu :
a. Melengkapi pilihan
b. Hubungan antar hal
c. Tinjauan kasus
d. Asosiasi pilihan ganda
e. Membaca diagram

Bentuk uraian ada 2 macam ;
a. Uraian objektif
b. Uraian non objektif

Tingkat kesukaran dari soal
Selalu berbanding mudah : sedang : dan sukar
Perbandingannya : 25 % 50% 25%

Penilaian soal untuk test hasil belajar
Sebelum butir- butir soal disusun si guru harus menyusun TPK sesuai dengan GBPP:
Tujuan kurikuler
Tujuan pembelajaran umum
PB
SPB

Tujuan pembelajaran khusus
Merupakan rumusan tingkah laku yang akan diukur melalui butir- butir soal. Ada 2 hal yang perlu diperhatikan dalam menjabarkan TPU menjadi TPK:
Pokok bahasan yang menunjang pencapaian tujuan pembelajaran umum
Tingkat perkembangan/ umur dari para siswa pada jenjang pendidikan yang bersangkutan
Beberapa catatan dalam membuat TPK :
Setiap rumusan TPK selalu mengandung aspek prilaku dan aspek isi
Agar bersifat operasional sehingga mudah di jadikan patokan dalam penyusunanbutir- butir soal dengan kata lain kata- kata kerja yang digunakan untuk aspek prilaku dalam tujuan pembelajaran khusus haruslah operasional , seperti ; menulis, menyebutkan, menghitung, merumuskan, memilih, dsg.

Pengelolaan Kegiatan Belajar Mengajar
menyusun program KBM
Melaksanakan KBM
Melaksanakan kegiatan penilaian
Penyusunan program pengajaran ada 3 komponen yang harus diperhatikan :
1. Penguasaan materi
2. Analisis materi pelajaran
3. Penyusunan persiapan mengajar

Lingkup materi
1. Materi untuk siswa
2. Materi untuk guru

Empat usaha yang harus dilakukan seorang guru :
1. Musyawarah guru mata pelajaran
2. Melalui sumaber yang relevan
3. Melalui ahli yang tersedia
4. Melalui pendidikan khusus

Fungsi kegiatan pendalaman materi ;
1. Meningkatkan kepercayaan diri akan kemampuan professional sehingga tidak ragu lagi dalam mengelola proses belajar mengajar.
2. Memperdalam diri dan memperluas wawasan atas konsepsi tujuan akademis dan aplikasinya sehingga dapat di manfaatkan untuk melaksanakan analisis materi pelajaran.

Fungsi analisis materi pelajaran
Sebagai acuan untuk menyusun program tahunan, program semesteran, dan program satuan pelajaran.

Sasaran analisis materi pelajaran:
1. Terjabarkan pokok bahasan dan sub pokok bahasan
2. Terpilihnya metode yang efektif dan efisien
3. Terpilihnya sarana pembelajaran yang paling cocok

09 Februari 2008

Jual Rumah

RUMAH DIJUAL CEPAT

Dijual rumah type 36 di Beringin Putih D-I/5 Ngaliyan Semarang. Luas tanah 115 m2, luas bangunan 110 m2, sudah dicor/dag untuk lantai 2 seluas 75 m2. Terdiri dari tiga kamar tidur, ruang keluarga, ruang computer, kamar mandi, ruang dapur, kamar pembantu dan garasi mobil. Ruas jalan 7 m, ada line telpon, air artetis mengalir sehari dua kali, lancar, hanya membayar Rp 5.000,- satu bulan. Lokasi strategis, terletak di depan taman perumahan tempat bermain anak-anak dan memudahkan parkir mobil tamu, ada angkutan umum, dekat SD Negeri dan akses ke kota dekat. Lingkungan masih alami dengan udara bersih dan penuh penghijauan alam. Bila berminat hub: 024-8663825 atau 081390052209 e-mail : citraedukasi@yahoo.com